07 Januari 2011

Saya Dan Adik-Adikku

Hmm..... inilah hidupku, yang lahir dengan takdir pada tanggal 30 Oktober 1995. Setelah mengetahui berbagai macam zodiak, aku tahu bahwa zodiakku adalah scorpio, walaupun sampai sekarang aku tak pernah tau apa makna yang terkandung setiap kita mendapat gelar tak jelas itu. Di majalah tertulis ramalan ramalan yang menurutku cuma bualan belaka dan 100% it won't be real.

Hahha, untuk apa pula aku mengurusi zodiakku sejauh itu. Ya, yang ingin kuceritakan adalah kehidupanku di keluargaku ini. Aku adalah anak pertama yang dibuat orang tuaku, dan mendapat tugas menjaga 4 adikku. 4??? menurutmu itu sedikit atau bukan, itu terserah anda. Namun, mendapat tugas dari lahir sebagai kakak yang kodratnya memang harus senantiasa menjaga adik 4 buah, adalah sesuatu yang merepotkan..... sangat merepotkan. Maaf, namanya tidak ku tulis..... hehhe, tapi bs saja sifat2 mereka kudefinisikan d sini..... ada yang pemalas, bawel, cengeng, nakal, cerewet, gila, bodo', lumayan pintar, dll. Yahh, sifat mereka tidak begitu unik dikalangan berbagai anak2.... tapi menghadapi semua sifat2 mereka yang berbeda adalah suatu cobaan Allah yg kadang membuatku frustasi sampai2 baygon d alfa mart hampir kuminum, sayangnya ada pegawai yg melihat.

Aku sayang adik, tapi aku benci adik...... hahha, kata2 yg senantiasa terucapkan di hatiku saat adikku membuatku kesal atau membuatku senang. Tapi, mau bagaimana lagi.... itu semua sudah menjadi tanggung jawabku, tanggung jawab memelihara anak2 tuyul yg kocar kacir kesana kemari entah kemana.

Namun, ada suatu hal yang ingin kutanyakan dari mereka..... kenapa mereka semua sangat berbeda denganku, dari sifat, warna kulit, selera, warna favorit, makanan favorit, minuman favorit, tempat favorit, merk baju dalam favorit, ckckck..... kecurigaan mulai melanda dalam diriku. Perbedaan menjadi salah satu alasannya. Perbedaan yang membuatku merasa selalu tersisihkan dari mereka. Hahha, aku mulai berpikir terlalu jauh sampai berpikir "kami satu darah atau tidak???". Ya, tapi lebih baik aku tak perlu berpikir sampai seperti itu. Aku pernah menceritakan ini pada temanku, ya dan dia tentunya memberiku penjelasan dan berbagai alasan yg menurutnya memang suatu bukti kalau aku adalah kakak yg sebetulnya, the real oldest brother..... jadi tanggung jawabku sebagai kakak memang tak bisa tergantikan. Siapapun aku dan akan jadi apapun aku, aku tetaplah aku, aku tetaplah kakak mereka..... jadi, kuterima nasibku sebagai kakak yang akan terus menjadi penjaga bagi mereka adik adikku yg selalu seperti kesetanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar